2011: MEREKA TERSENYUM UNTUK KITA



Dibutuhkan Keberanian untuk berubah, karena perubahan tidak selalu berhasil. Disinilah kebanyak orang menyerah
(Bob Urichuck-Motivator dan penulis terkenal)

 Kreativitas meliputi pendobrakan pada kemapanan
untuk melihat sesuatu dengan cara berbeda.
(Edward de Bono, penulis asal Malta )







Wow.. kita udah nyampai di bulan juni 2011 kalau berhitung mundur, berarti sisa 6 bulan lagi kita sudah kembali meninggalkan 2011, waktu ya....." selalu aja lewat,  yach.. memang seperti itulah waktu, ia berlalu tanpa akan kembali lagi, ia hadir di tiap masa dari tiap generasi  dengan ceritanya masing-masing, memberikan makna dari tiap langkah generasi yang dilewatinya. 


Dan sudah banyak cerita dari tiap-tiap waktu yang sudah di tinggalkan itu, dengan berbagai warna –warni yang ada, aku secara pribadi seneng banget dengan tahun 2003, karena saat itu adalah moment yang paling menyenangkan buat aku, ada banyak cerita di tahun itu, yang kadang selalu aku bagi dengan mereka teman-teman sejawatku, hehehe tau g “ ? ada apa di tahun 2003? Itu adalah tahun aku lulus SMA dan tahun dimana aku masuk ke perguruan tinggi. Banyak hal lucu dan haru dimasa-masa itu, pokonya hitam-putihnya terasa banget. Heheheh.. tapi itu udah lewat, kini tinggal aku menjadikan moment itu untuk spirit dari langkah-langkah yang akan terus kujalani.
Bicara mengenai  waktu, aku selalu mengaitkan dengan dengan peran – peran generasi muda di dalamnya, karena walau bagaimanapun generasi muda merupakan pioner yang ceritanya, nanti akan jadi pewaris dari semua yang sudah ada. Makanya kalau mau lihat seperti apa sih Negara ini ke depan g usah lihat siapa-siapa’!! tapi cukup lihat aja, apa saja yang dilakukan generasi mudanya, maka kita bisa membayangkan atau mungkin sedikit melakukan peramalan,  mungkin.. kedepan-depannya akan menjadi seperti  apa..?  (^_^). 


Yup…!  masih ingat g peristiwa atau cerita tentang Reformasi yang sudah bergulir  di tahun 1998, itu adalah peristiwa yang paling heroik yang pernah aku lihat di sepanjang hidup ini, saat itu aku masih duduk di bangku SMP tepatnya kelas 1, aku bisa melihat di TV bagaimana aksi masiswa dari seluruh Indonesia  berkumpul di senayan, untuk melakukan demonstrasi menuntut turunnya Presiden Indonesia saat itu ( Bapak Soeharto). 
Saat itu pemuda bener-bener sudah menjadi satu tonggak yang mengukirkan sejarah betapa perannya menetukan masa depan bangsa ini, satu kesadaran yang lahir dari rasa yang sama rasa untuk bebas dari ketidak adilan.


Nah itu satu contoh betapa dahsyatnya peran generasi muda,  banyak sih ya yang sudah tertoreh dari peran-peran yang muda, satu kebanggaan ketika karya dan usaha mampu menjadi keindahan untuk selalu dilihat dan ceritakan bagi generasi berikutnya, sebuah genrasi yang akan banyak bercerita tentang hal yang mampu memberikan energy positif, untuk diri pribadi dan yang paling hebat buat bangsa kita ini.


(ayo dong senyum)


Untuk 2011 aku punya cerita tentang mereka yang masih muda tapi punya mimpi yang luar biasa, dan mereka tidak tidur untuk meneruskan mimpinya, tapi mereka bangun dan berlari untuk raih mimpi itu. Mau tau g siapa mereka ? berikut aku bagi deh cerita tentang mereka:


2011 : UNTUK SENYUM MANIS Ni Wayan Mertani




Namanya Ni Wayan Mertani usianya baru sekitar 16 tahun, gadis luar biasa asal Desa Purwakerti, kecamatan Abang, Karangasem Bali, tau g apa kehebatannya?


Di usianya yang terbilang muda, ia sudah memenangkan lomba fotografi tingkat internasional di Belanda, ia mampu menyisihkan 200 peserta yang ikut berkompetisi dalam lomba ini, bahkan hasil jepretannya mampu memikat 12 Fotografer kelas Dunia dari Word Press Photo, luar biasakan !!!!
Satu hal yang dahsyat lagi, dia bukanlah siapa-siapa, dia hanya seorang pemulung, dari keluarga yang sederhana, ia hidup bersama ibunya yang sudah bertahun-tahun menderita sakit ginjal. Tapi ia percaya bahwa mimpi itu adalah nyata, ia pun bersemangat dan tidak pernah menyerah pada keadaan, hingga keajaiban menyapa di usia mudanya. Setelah itu ia tetap berjuang dan akan mengejar mimpinya untuk menjadi seorang wartawan yang Profesional.

2011: UNTUK SENYUMAN ABANDA




Namanya Muhammad Nur  namun teman-teman biasa memanggilnya dengan nama Abanda, nama ini di ambil dari  mantan pemain PSM Abanda Herman yang kebetulan memiliki kulit hitam pekat  yang sama, ia lahir tangal 23 April 1994, dari keluarga yang sangat papah, orang tuanya berpenyakit kusta dan tinggal di pemukiman kumuh, sebelumnya dia dan nenek yang mengasuhnya sejak kecil adalah seorang pengemis yang biasa mangkal di masjid raya Makassar, yang dia tahu hanya satu, bekerja untuk membantu keluarganya. Ia sadar bahwa ia miskin bahkan pernah bercerita kepada teman-temanya, kalau dirinya berasal dari keluarga sampah, tapi hal itu tidak lantas menjadikannya berhenti untuk bermimpi .
Berkat kerja keras dan kecintaannya pada Sepak bola Abanda berhasil masuk  dalam tim Makassar  Football School (MFS), serta dapat kesempatan mewakili Indonesia di kejuaraan Danone di Lyon , Prancis. Mimpi kadang membuatnya bingung tapi mimpilah yang membuatnya tetap yakin di jalannya saat ini, dan ia tidak tidur, tapi selalu terbangun untuk terus menjadi yang terbaik bagi orang-orang yang ia cintai.
Satu mimpi yang akan ia bangun, ia ingin menunaikan haji orang tuanya.




2011 : UNTUK SENYUMAN ARIVAL DAN TAUFIK 

Namanya Arival Dwi sentosa dan Taufik aditya, mereka berdua adalah kakak adik dari keluarga sederhana pasangan Suherman dan Yeni Soffia, dimana untuk memenuhi kebutuhan harian mereka, sang ayah hanya mengandalkan penghasilan dari reparasi HP yang dibuka sejak 2003, dan sang ibu sehari –hari bekerja sebagai kepala sekolah sebuah TK. 
Arival dan taufik sadar dengan kondisi yang mereka hadapi dalam keluarga, tapi itu bukan satu alasan untuk kemudian mereka pasrah dengan keadaan. Berangkat dari semangat ingin membantu orang tua dalam usaha, awalnya mereka  bingung apa yang bisa dilakukan untuk membantu  orang tuanya.
Sampai suatu hari ia kesel banget dengan virus-virus yang selalu ada di computer ayahnya , tau kan Komputer tersebut di gunakan sang ayah untuk mereparasi HP yang ia service, akhirnya mereka berdua mengembangkan satu Anti virus yang bisa  mengatasi virus-virus yang merusak computer ayahnya .
Kemudian anti Virus  yang mereka kembangkan tersebut  diberinama dengan mengambil  singkatan antara nama Arival dan Taufik  dan jadilah anti virus ARTAV.   Tau tidak anti virus ini telah membawanya menjadi anak yang berbakat di negeri ini, karena program anti virus tersebut  sudah di unduh oleh 300.000 orang dari 60 negara. Bahkan, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar pun berjanji akan membantu proses pengurusan hak paten Artav atas nama keduanya.

Satu yang pasti dari mereka bertiga adalah, mereka punya semangat kerja keras yang tinggi, mereka sudah bangun dari mimpi-mimpi indahnya. Mereka sudah berani untuk berlari dan menangkap mimpi itu menjadi nyata .
Wowwww.. Dahsyat luar biasa. Aku seneng menulis kisah ini, satu inspirasi buat aku dan siapapun yang membacanya, tapi aku percaya masih banyak generasi muda di Indonesia ini, yang memiliki hal seperti itu, dan itu adalah kita semua.

Komentar

YUDHI mengatakan…
Siapa BILANG INDONESIA tidak memiliki orang-orang CERDAS, mereka lah bagian dari bukti INDONESIA TETAP JAYA.

Postingan Populer