PENGEN TUMBUH BARENG DENGAN PENGGIAT UMKM DI KOTA MAKASSAR

Hari ini kebetulan g ada jadwal rutinitas kerjaan yang kadang juga menyita waktu libur, jadi momentum ini dapat dimanfaatkan untuk kembali menulis di blog pribadiku ini, yang memang sudah lama tidak pernah terurus, luar biasa postingan terakhir adalah Tahun 2015. 

Memang kadang untuk memulai kembali kebiasaan menulis butuh motivasi yang cukup kuat ( Bagi aku utamanya ) karena itu tadi, selain mood,bahan dan kesempatan kadang juga tidak mendukung, nah semoga lewat kesempatan kali ini, materi yang aku tuangkan dalam blog ini, semoga bisa menjadi instrument untuk sharing  dan saling bertukar informasi.
Ya udah langsung aja kalau Begitu.........

Teman teman pembaca Blog, saya ingin mengawali tulisan ini dengan sedikit bercerita mengenai potensi yang dapat digali dari masyarakat Indonesia untuk menjadi subjek Ekonomi yang terlibat aktif dalam kegiatan yang produktif, sebenarnya konsepsi ini,di negara kita sudah menuangkannya dalam UUD 1945 tentang ekonomi kerakyatan, yang esensinya adalah bagaimana Rakyat Indonesia terlibat aktif dalam produksi, distribusi  baik itu barang dan jasa dalam rangka pemenuhan kebutuhan manusia (Konsumsi ). Karena memang konsep ekonomi kerakyatan ini, merupakan Salah satu sistem yang mampu membantu ekonomi secara desentralisasi, dan hal tersebut sudah di aplikasikan baik dalam kebijakan Pemerintah maupun dalam upaya rakyat itu sendiri.

Aku pengen cerita sosok yang aku maksud itu, apa sih!!!!
Ini dia namanya : UMKM, kalau dipanjangin jadinya  Usaha Mikro, kecil dan menengah, di Indonesia secara khusus di Makassar, penggiatnya sangat banyak, nah dalam perkembangannya UMKM ini sangat memberikan dampak positif bagi perekonomian keluarga, dan bila ditinjau secara makro keberadaanya  menunjanng pembangunan ekonomi kerakyatan.

LOMBA UKM SE KOTA MAKASSAR

Nah, ngomongin soal UMKM Alhamdulillah, tanggal 14 sampai dengan 16 Agustus 2019 kemarin, kami di IDNESIAN mendapat kepercayaan dari Pemerintah Kota Makassar, melalui Dinas Koperasi dan UKM, untuk menjadi tim penilai dalam lomba lomba UKM se Kota Makassar, dimana lomba ini aku melihat sebagai langkah yang sangat luar biasa yang dilakukan oleh Dinas Koperasi & UKM kota Makassar, untuk semakin menggiatkan iklim kompetisi dan mendinamisasikan sektor usaha rumah tangga.

Dimana untuk tahap awalnya, saya diundang oleh Ibu Haji Tarbiani (salah satu Kepala seksi dilingkup Dinkop Kota Makaasar) untuk menjadi salah satu tim dalam penilaian kegiatan ini, tepatnya di tanggal 7 Agustus 2019, kami mengadakan meeting kodinasi pembahasan teknis penilaian untuk semua Juri dan para pejabat di lingkup kecamatan kota Makassar.



Rapat ini dipimpin oleh Bapak Haji Idris Kepala Bidang Pembiayaan dan Simpan Pinjam, serta dihadiri oleh pejabat dari perwakilan kantor kecamatan di Kota Makassar, antara lain yakni kecamatan Panakkukang, Kecamatan Manggala, Ujung Pandang, Rappocini, Ujung Tanah, Biringkanaya, Tamalanrea, Mariso, Makassar, Wajo, Mamajang , Tallo, Tamalate, dan kecamatan Kepulauan Sangkarrang. Selain membahas tentang jadwal pelaksanaan, hal apa yang harus ditampilkan oleh para penggiat UKM yang ikut terlibat nantinya, rapat ini juga membahas tentang mekanisme penjurian, dimana ada beberapa Indikator penilaian yang diberikan kepada tim penilai sebagai standar untuk menentukan apakah UKM ini layak sebagai juara.

Dan akhirnya setelah rapat usai, tibalah kita pada hari  pelaksanaan Lomba UKM se Kota Makassar, dimana tim Penilai  dan Pejabat di lingkup Dinas Koperasi &UKM Kota Makassar akan melakukan kunjungan ke seluruh Kecamatan di Kota Makassar, menilai UKM UKM binaan mereka masing masing, dan seperti biasa sebelum tugas dimulai ada sesi foto bareng dulu heheheeh...... ( memang tidak afdol kalau g Foto )




Karena Kecamatan yang akan dikunjungi adalah 15 titik makanya lomba ini dilakukan selama 3 hari, dimana selama waktu tersebut penilaian dilakukan secara Maraton, dan luar biasanya para peserta sangat antusias mengikuti lomba ini, mereka sudah menyiapkan dari pagi, produk hasil kerajinan mereka,mulai dari makanan olahan, produk kerajinan dan masih banyak lagi.




Jadi memang kami di tim penilai selai memberikan score tentang produk yang mereka buat, kami juga wajib memberikan kontribusi saran, sebagai materi buat para pelaku UKM ini, makin ber inovasi dan meningkatkan kualitas dari produk yang mereka ciptakan .

Pemberian Penghargaan Para Dewan Juri atas support penyelenggaraan Lomba UMKM tingkat Kecamatan Sekota Makassae

Tapi ini jujur dari pengamatan saya : Produk yang mereka hasilkan memang sangat bagus, dan berpotensi untuk menjadi produk yang siap bersaing dengan  produk hasil Industri besar, tinggal bagaimana kemudian pemerintah bisa melihat kondisi ini , sebagai kesempatan untuk terus mengupayakan pembinaan dan pendampingan agar mereka terus tumbuh.




Aspek penilaiannya selain produk, kami juga menilai beberapa Indikator lain, misalnya usaha yang dijalankan ini, sudah terdaftar belum untuk izin usahanya, kalau untuk produk makanan, apakah sudah ada Label halalnya atau terdaftar di Balai POM, hal lain juga yang menjadi concern dari penilaian kami adalah,apakah kegiatan usaha ini, memberika banyak efek ke penyerapan tenaga kerja, ya pasti dong...kalau banyak yang terserap bekerja di sektor UKM berarti mengurangi angka pengangguran.


Liputan Fajar TV kegiatan Lomba UMKM Lorong sekecamatan Kota Makassar


Pokoknya apresiasi yang luar biasa saya berikan kepada Dinas Koperasi & UKM Kota Makassar, semoga kegiatan ini, dapat terus dilakukan setiap tahunnya, supaya semakin banyak penggiat penggiat UKM lain yang ikut serta, selain itu dari sisi peserta sendiri, lewat kegiatan ini, aku juga melihat mereka sangat termotivasi untuk menunjukkan kehebatan dan kelebihan produk yang mereka miliki, serta optimisme mereka untuk terus memajukan produk yang mereka hasilkan.

Ya udah begitu saja sharing kita disesi ini, kalau misalnya ada yang mau ditanyakan atau di kritisi langsung Comment aja di kolom komentarnya. 



Komentar

Postingan Populer